Logone CINGUR jang bergambar bibir merah menggigit tangkai dan daoen berwarna hijaoe memang banjak menimboelkan pertanjaan dari para penggemar CINGUR waroeng aksara, namoen berdasarkan hasil pembitjaraan jang tjoekoep alot jang dilakoekan oleh DPC (Dewan Pertimbangan Cingur) telah dihasilkan kepoetoesan gambar terseboet jang digoenakan sebagai lambang "CINGUR waroeng aksara".
Oentoek menghindari perbedaan penafsiran dan persepsi mengenai logo CINGUR, maka dalam toelisan ini akan dibahas makna dari logo CINGUR terseboet, sebab para penggemar CINGUR banjak jang penasaran dan menanjakan, kenapa CINGUR jang berarti hidoeng, tapi lambangnja kok bibir...? nah..., pertanjaan jang sematjam inilah jang seringkali menjadi pertanjaan penggemar CINGUR.
Sebenarnja nama CINGUR meroepakan kependekan dari CIri NGomong sURoboyoan dengan letaknja diatas bibir seperti halnja hidoeng terletak diatas bibir, jadi nggak salah khan kalaoe toelisan CINGUR terletak diatas bibir dan mengapa gambar bibir jang ditonjolkan dan menjadi ikon, karena CINGUR nantinja banjak menoeliskan kata-kata, kalimat-kalimat jang tentoenja keloear dari bibir ataoe moeloet...dan adanja ranting dan daoen jang tergambar mengiloestrasikan soeatoe perdamaian, sehingga harapannja kata-kata ataoe kalimat-kalimat CINGUR jang tertjantoem, tergores, terloekis disetiap kaos oblong akan memberikan perasaan damai bagi penggemar CINGUR ataoe mereka jang membatja toelisan-toelisan CINGUR.
Demikian sekeloemit tjatatan dan gambaran mengenai makna dari logo CINGUR waroeng aksara dengan harapan penggemar CINGUR dapat mengerti maksud jang terkandoeng dalam logo CINGUR waroeng aksara.
Semoga bermanfaat,
Arekcingur Soerabaia,-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar